Kotabaru (uiinews) Salak Pondoh merupakan salah satu produk potensial yang dimiliki oleh Provinsi DIY. Produk ini sesungguhnya dalam konsep Hak Kekayaan Intelektual dapat dilindungi melalui ketentuan Indikasi Geografis.

Indikasi Geografis sendiri mengandung makna sebagai suatu tanda yang menunjukan daerah asal suatu barang, yang karena faktor lingkungan geografis termasuk faktor alam, faktor manusia atau kombinasi dari kedua faktor tersebut, memberikan ciri dan kualitas tertentu pada barang yang dihasilkan.

Sejalan dengan hal itu, Provinsi DIY telah menyelenggarakan Workshop tentang Pendaftaran Potensial Berindikasi Geografis di DIY sebagai Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual dengan nara sumber Ir.  Oskar Simanullang, M.T. Kepala Subdirektorat Indikasi Geografis Direktorat Merek Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM RI dan Budi Agus Riswandi Direktur Eksekutif Pusat HKI Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia serta Dinas Pertanian Kabupaten Sleman. Dalam workshop tersebut Ir. Oskar Simanullang, M.T memberikan penjelasan tentang indikasi geografis, tata cara pendaftarannya dan kaitannya dengan pembangunan ekonomi daerah, sedangkan Budi Agus Riswandi memaparkan manfaat perlindungan indikasi geografis dan success story dari perlindungan indikasi geografis atas produk kopi kintamani Bali serta rencana aksi yang harus dilakukan oleh Provinsi DIY. Untuk Dinas Pertanian Kabupaten Sleman menyatakan bahwa salak pondoh merupakan produk potensial dan telah melakukan ekspor ke Cina dan Singapura. Dinas Pertanian sendiri menyatakan bahwa hingga kini Salak Pondoh belum mendapatkan sertifikat indikasi geografis. Oleh karena itu, Dinas Pertanian Kabupaten Sleman mendukung rencana Pemprov DIY untuk memfasilitasi pendaftaran indikasi geografis Salak Pondoh. Sehingga, nantinya salak pondoh dapat sertifikasi indikasi geografis.

Workshop ini diadakan menurut Panitia dimaksudkan untuk menyusun rencana aksi atas Pendaftaran Indikasi Geografis Salak Pondoh. Selanjutnya, ke depan Setda Biro Hukum Provinsi DIY bersama dengan Pusat HKI FH UII akan melaksanakan pendampingan dan fasilitasi untuk mengajukan pendaftaran indikasi geografis salak pondoh hingga memperoleh sertifikasi indikasi geografis salak pondoh.(Budi Agus R/Direktur PSHAKI UII)


 Fakultas Hukum UII: bertepatan dengan peringatan Hari Kartini 21 April 2010, Fakultas Hukum kembali melepas salah satu putra terbaiknya untuk memasuki masa Purna Tugas.

 Ibu Muryati Marzuki, SH., SU. salah satu dosen senior yang sudah mengabdi di Fakultas Hukum UII selama 38 tahun dengan berbagai macam jabatan yang pernah diemban, pada hari ini 21 April 2010 resmi memasuki masa purna tugas. Peristiwa pelepasan purna tugas ini di laksanakan di rumah makan numani jalan parangtritis dan dihadiri oleh segenap pimpinan fakultas, dosen serta pegawai fakultas hukum UII. Dalam sambutannya Dekan FH UII Dr. Mustaqiem, SH., M.Si. memberikan sambutan bahwa ibu Muryati merupakan figur seorang sahabat, guru sekaligus teman dalam bekerja bagi semua civitas akademika FH UII yang tidak akan pernah dapat dilupakan. Sedangkan Wakil Dekan FH UII yang sekaligus Wakil Rektor bidang satu Bp. Nandang Sutrisno, S H., LL.M., M.Hum., Ph.D. dalam sambutannya menyatakan bahwa karena Ibu Muryati, Bp. Nandang sampai sekarang dapat menjadi dosen di UII disertai pandangan  bahwa sosok ibu muryati merupakan figur seorang dosen yang memiliki catatan tanpa cela sampai masa purna tugasnya. Pada kesempatan itu pula disampaikan berbagai cindera mata oleh berbagai kalangan diantaranya adalah: dari pimpinan, dari IKP dan cinderamata dari berbagai divisi. Selamat memasuki masa purna tugas  ibu… kami segenap civitas akademikia FH UII tidak akan melupakan segenap darma bakti dan pengabdianmu.


 Fakultas Hukum UII: Bertempat di Ruang Sidang Lantai-3 Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (FH-UII) pada hari Selasa, 20 April 2010  dilaksanakan serah terima Program Student Exchange dari International Islamic University of Malaysia (IIUM).

Pada serah terima Program student exchange sebanyak 10 mahasiswa dari IIUM tersebut diwakili oleh Dr. Haniff Ahamad, sedangkan dari FH UII diwakili oleh Drs. Agus triyanta, MA., MH., Ph.D. selaku ketua International Program yang didampingi oleh Dr. Mustaqiem, SH., M.Si selaku dekan, Ka.Prodi Program studi Ilmu Hukum M. Abdul Kholiq, SH., M.Hum. dan calon wakil dekan periode 2010-2014 Dr. Saifudin, SH., M.Hum. beserta sejumlah pengurus LEM dan mahasiswa International Program.  

Selanjutnya ke sepuluh mahasiswa IIUM tersebut akan mengikuti proses perkuliahan di FH UII pada semester genap 2009/2010 selama satu setengah bulan sesuai dengan mata kuliah yang diinginkan. Selamat datang para peserta student exchange… semoga mendapatkan ilmu yang bermanfaat di FH UII.


Sample Image

Sample ImageTamansiswa, 17 s/d 18 April 2010 diselenggarakan Sarasehan Sistem Penilaian dan Standarisasi SAP (Satuan Acara Perkuliahan) menuju Standar Nasional Perguruan Tinggi. Sebagai bentuk respon positif dan wujud dari perbaikan proses pembelajaran di Fakultas Hukum UII pengayaan dan perbaikan SAP secara serius digarap menjadi sebuah bentuk kegiatan Sarasehan dan Workshop yang dilaksanakan dalam 2 hari.

Sample ImageTamansiswa, 17 s/d 18 April 2010 diselenggarakan Sarasehan Sistem Penilaian dan Standarisasi SAP (Satuan Acara Perkuliahan) menuju Standar Nasional Perguruan Tinggi. Sebagai bentuk respon positif dan wujud dari perbaikan proses pembelajaran di Fakultas Hukum UII pengayaan dan perbaikan SAP secara serius digarap menjadi sebuah bentuk kegiatan Sarasehan dan Workshop yang dilaksanakan dalam 2 hari.

Sample ImageSarasehan dilaksanakan pada hari Jum’a, 16 April 2010 dengan menghadirkan pembicara yang sudah cukup terkenal walaupun dari internal UII juga. Dikenal sebagai salah satu Pakar Pembelajaran di UII yang sampai saat ini masih komit di Fakultas Ilmu Agama Islam UII untuk mengembangkan dan membawa Fakultas tersebut kembali menjadi salah satu idola fakultas-fakultas di UII. Beliau adalah Drs. Hujair AH Sanasky, M.Si. Berkenan memberikan materi tentang Teknik dan Strategi Penyusunan SAP berbasis SNPT Model Badan Penjaminan Mutu UII.

Sample ImageSelepas mendapatkan sertifikat ISO 9001 Fakultas Hukum harus berusaha keras untuk berbenah diri dan senantiasa melakukan perbaikan. Sistem pendidikan menjadi indikator utama keberhasilan suatu institusi yang akan menjamin lulusannya bergelar SH dengan kualifikasi yanghandal. Menguasai pengetahuan dan skill dalam bidang Hukum, mempunyai moral yang kuat untuk memperjuangkan keadilan dan mampu menjamin kepastian hukum bagi masyarakat Indonesia.

Sample ImagePada akhir tampuk kepemimpinan dekanat yang akan segera usai dengan terpilihnya Dr. Rusli Muhammad sebagai calon terlantik dekan baru Fakultas Hukum UII pada 12 April 2010 kemarin. Pimpinan Fakultas saat ini terdiri dari Dekan, Wakil Dekan, Ketua Program Studi bersama Sekretaris serta Ketua Departemen di Lingkungan FH UII serta Ketua Internasional Program berharap agar sarasehan dan workshop penyesuaian SAP ini menjadi warisan dan tinggalan yang baik untuk dapat dilanjutkan.

Sample ImagePada Sarasehan dan workshop ini seluruh dosen Pengampu Mata Kuliah dihadirkan untuk menggodok SAP yang sebenarnya belum cukup lama direnovasi. Namun karena perkembangan sistem pendidikan dan tuntutan kualitas yang semakin cepat dan mendesak hal ini dianggap penting dan tidak dapat ditunda lagi. Mahasiswa keluaran FH UII harus mampu tampil beda, mempunyai senjata ampuh yang tidak dimiliki oleh lulusan dari perguruan tinggi lain, kata salah seorang pegawai akademik yang tentunya juga memahami betapa pentingnya materi pembelajaran dalam mempengaruhi hasil lulusan. Beberapa karyawan dalam workshop ini akan dilibatkan mengingat pentingnya satu kesatuan visi dan misi untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan bersama. Viva FH UII, maju terus pantang mundur cetak sarjana berkualitas, bersama membangun negeri. Mengawal keadilan dan menyapuketidakadilan untuk kemakmuran masyarakat Indonesia.

Sample Image

 

 

Sample Image

Sample ImageSIM Fakultas Hukum baru-baru ini telah mengupdate perangkat keras anjungannya dengan DualCore Processor. Proses loading yang selama ini dikeluhkan lambat semoga saja dapat teratasi. Ada sekitar 9 komputer anjungan yang kami ganti jeroannya untuk meningkatkan pelayanan akses internet kata Mas Poerwanto yang saat ini telah mengawal IT di Fakultas Hukum.

Kami cuman berharap teman-teman mahasiswa dapat memanfaatkan dengan baik, turut menjaga keamanan maupun kebersihan anjungan. Maaf saja mas, setiap kali kita membersihkan box anjungan itu banyak sekali sampah yang masuk. Ada bungkus kembang gula, kertas atau sampah kecil-kecil lainnya. Hal itu bisa saja mengganggu sirkulasi udara yang kadang menyebabkan panas berlebih di dalam box. Wal hasil sering juga komputer itu mengalami gangguan.

Pemanfaatan anjungan di Fakultas Hukum cukup baik, dari pengamatan kami banyak mahasiswa menggunakan serching materi terkait dengan perkuliahan. Tetapi kadang kita juga masih melihat ada satu-dua anak yang menggunakannya untuk refresing, main game atau semacamnya. Yang penting tidak dimanfaatkan untuk yang tidak ada manfaatnya sama sekali. Ya, pesen saja  agar peralatan ini dapat kita jaga bareng-bareng biar awet dan kinerjanya tetap prima alias lancar, tambah Kadiv SIM FH yang suka melucu ini.

Namun dalam beberapa waktu ke depan sistem akses internet di seluruh UII akan dikenakan account sehingga hanya orang yang punya account saja yang dapat mengakses. Ditambah pembatasan kuota penggunaan pada setiap accountnya. Mengapa demikian, UII berharap hak akses yang diberikan kepada customernya ini betul-betul dimanfaatkan sebaik-baiknya. Sebuah kecenderungan yang dilakukan oleh manusia adalah berfoya dan tidak memperhitungkan efisiensi. Dengan dibebaskannya kuota selama ini dipandang tidak efektif dan kadang digunakan untuk download yang tidak mendukung kinerja institusi. Dengan kebijakan pembatasan ini setiap user akan berhati-hati untuk menghabiskan kuota aksesnnya jika tidak ya habis begitu saja dan tidak dapat menggunakan lagi kecuali harus beli voucher, tambahan.

Sample Image

Sample ImageTamansiswa, 14 April 2010 bertempat di Ruang Sidang Utama Gedung FH UII Lantai III Jl. Tamansiswa telah terpilih 4 orang wakil dosen Fakultas Hukum sebagai calon anggota senat universitas. Dihadiri oleh 32 orang dari 54 anggota senat Fakultas Hukum UII memilih 4 besar dari 27 calon yang diajukan. Setiap anggota senat diminta untuk menuliskan 4 nama sebagai calon. Dr. SF Marbun memperoleh suara terbanyak dengan 23 suara pendukung.

Sample Image

Terilih 4 Wakil Dosen sebagai Anggota Senat UII

Tamansiswa, 14 April 2001 bertempat di Ruang Sidang Utama Gedung FH UII Lantai III Jl. Tamansiswa telah terpilih 4 orang wakil dosen Fakultas Hukum sebagai calon anggota senat universitas. Dihadiri oleh 32 orang dari 54 anggota senat Fakultas Hukum UII memilih 4 besar dari 27 calon yang diajukan. Setiap anggota senat diminta untuk menuliskan 4 nama sebagai calon.

Selengkapnya hasil perolehan suara pada pemilihan wakil senat FH di tingkat universitas adalah sebagai berikut:

No Nama Lengkap SUARA
1 SF Marbun, Dr., SH., M.Hum 23
2 Nurjihad, SH., MH. 18
3 Sri Wardah, SH., SU. 17
4 Suparman Marzuki, Dr., SH., M.Si 13

Dengan demikian 4 orang tersebut yang akan mendapatkan amanat untuk mewakili dan menyampaikan aspirasi Fakultas Hukum UII di tingkat universitas. Beberapa dari anggota senat berharap agar para calon anggota senat universitas tersebut dalam memutuskan hal-hal yang terkait suatu keputusan dapat bermusyawarah untuk mendapatkan masukan dari anggota senat fakultas lainnya, sebagaimana usulan dari Mukmin Zakie yang sebentar lagi kembali dari Negeri Jiran dengan membawa gelar Doktor.