UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) GASAL TA 2010/2011 TERTUNDA (Semula JUM’AT, 05 Nopember 2010) akan dilaksanakan sesuai dengan jadwal perkuliahan mulai tanggal 29 Nopember s/d 4 Desember 2010.Kecuali MK ILMU NEGARA dan HUKUM ACARA PTUN akan dilaksanakan hari Minggu, 5 Desember 2010. Jadwal silahkan klik disini .


 FAKULTAS HUKUM –UII: Sehubungan adanya Surat Edaran REKTOR UII No. 2342/Rek/10/DOSDM/XI/2010 dan Pengumuman Rektor melalui WEB UII tentang kegiatan akademik di lingkungan UII bahwa kegiatan administratif dan pelayanan di Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum dan Kampus Jl. Cik Ditiro tanggal 5-12 November 2010 berlangsung seperti biasa maka, berdasarkan hasil Rapat Koordinasi antara Pimpinan Fakultas Hukum dan Kepala Divisi, Fakultas Hukum mengambil kebijakan bahwa pada tanggal 5-12 November 2010 Kantor Buka seperti biasa dengan BATAS PELAYANAN sampai jam 13.00 WIB.Demikian informasi ini disampaikan.


Active Image

Fakultas Hukum UII Peduli Merapi

Mengetuk Hati Para Alumni Fakultas Hukum terlebih yang berada di luar Jogja. Saudara kita baru berduka, serba kekurangan dan untuk saat ini tidak bisa menjalani kehidupan sebagaimana mestinya. Perlu uluran tangan, bantuan dari kita dalam bentuk apapun. Bantuan Saudara-saudaraku dapat disalurkan melalui POSKO PEDULI BENCANA FH UII Jl. Tamansiswa No. 158 Yogyakarta CP 0274-7006255 (arief). atau melalui Bank BUKOPIN CAB YOGYAKARTA No. Rek. 1002144-04-9 d.a. Fakultas Hukum UII Jl. Tamansiswa No. 158 Yogyakarta

Active Image

 Fakultas Hukum UII: Minggu 17 Oktober 2010, bertempat di Ruang Sidang Utama Lantai III, Fakultas Hukum menggelar acara Temu Orang Tua-Wali Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2010/2011

Pada Acara Temu Orang Tua-Wali Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2010/2011 yang dihadiri lebih dari 300 Orang Tua-Wali Mahasiswa baru th. Akademik 2010/2011 dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor I Universitas Islam Indonesia Nandang Sutrisno, SH., LLM., M.Hum., Ph.D. berlangsung sangat apresiatif.Pada Acara tersebut disampaiakan beberapa materi: (1) Perkenalan Pimpinan Fakultas Hukum UII Beserja jajarannya, (2) Profil Akademik FH UII,  (2) Informasi Akademik Th.Akademik 2010/2011, (3) Sekilas tentang Internasional Program serta, (4) Pengenalan kepada Dosen Pembimbing Akademik/DPA dan Pendamping DPA.Pada kesempatan tersebut juga didemonstrasikan Layanan Informasi Akademik (LIA) Unisys kepada Orang tua-wali mahasiswa supaya dapat memantau secara periodik perkembangan putra-putrinya selama mengikuti proses belajar mengajar di Fakultas Hukum UII. Demonstrasi LIA-Unisys dipandu oleh Drs. Rohidin., M.Ag.Acara ditutup tepat  pukul 11.00 dengan diakhiri do’a bersama.


 Fakultas Hukum UII: Senin 4 Oktober 2010 FH UII menggelar acara penandatanganan MoA (memorandum of agreements) serta pemberian pengakuan tertinggi kepada Pimpinan Tertinggi Hanns Seidel Foundation (HSF) Jerman yaitu Dr.h.c.mult. Hans Zehetmair atas Kerjasama yang baik antara FH UII dan HSF.

Selain Pemberian Pengakuan tertinggi kepada Pimpinan Tertinggi HSF dan penandatanganan MoA, ditandatangani pula MoU (memorandum of understanding) antara Rektor Universitas Islam Indonesia dan HSF. Dalam sambutannya dr. Rusli Muhammad, SH., MH selaku Dekan FH UII menyampaikan. Bahwa pemberian pengakuan tersebut didasarkan pada tiga hal, yaitu: (1)Peran nyata Dr.h.c.mult. Hans Zehetmair dalam mewujudkan hubungan kerjasama yang dibangun antara HSF dengan UII dan Fakultas Hukum dalam upaya meningkatkan proses pembelajaran menuju World Class University. (2) Adanya perhatian yang besar terhadap dunia sehingga dapat mempertemukan diantara dua peradaban yakni HSF yang mewakili peradaban Barat dan UII yang mewakili peradaban Timur. (3)Dr.h.c.mult. Hans Zehetmair telah berhasil memperlihatkan perhatiannya terhadap dialog antar umat beragama dalam upaya mengurangi ketegangan antar pemeluk umat beragama yang terjadi baik di level lokal, nasional maupun internasional.Pada kesempatan tersebut disampaikan pula orasi ilmiah Dr.h.c.mult. Hans Zehetmair yang berjudul ”Pemikiran Mengenai Dialog Lintas Agama-Pernyataan Dari Sudut Pandang Eropa”.Acara tersebut ditutup dengan ramah-tamah antara Pimpinan HSP Jerman dan Indonesia, Pimpinan UII berserta Pimpinan Fakultas Hukum.

Fakultas Hukum UII: Bulan September 2010 merupakan bulan yang sungguh melegakan bagi Civitas Akademika Fakultas Hukum UII (FHUII). Pada bulan tersebut, FH UII kembali menambah dua staff pengajarnya yang bergelar Doktor.

(Photo: Dr. M.Syamsudin, SH. MH. dan Mukmin Zakie, SH., M.Hum., Ph.D.)

Staff Pengajar tersebut adalah Mukmin Zakie, SH., M,Hum., Ph.D yang  Lulus pada tanggal 21 September 2010 pada Fakulti Undang-Undang, Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) serta Dr. M. Syamsudin, SH., MH. dari Program Pascasarjana Ilmu Hukum, Universitas Diponegoro yang dinyatakan mendapatkan gelar doktor bidang ilmu hukum melalui sidang terbuka pada  29 September 2010.Pada tahun 2010 jumlah staff pengajar FH UII yang bergelar doktor bertambah menjadi 21 staff pengajar, sedangkan staff pengajar yang bergelar doktor lulus hingga September 2010 adalah: Dr. Aroma Elmina Martha, SH., M.H., Dr. Suparman Marzuki, SH., M.Si., Dr. M. Busjro Muqoddas, SH., M.Hum., Mukmin Zakie, SH., M,Hum., Ph.D serta Dr. M. Syamsudin, SH., MH..Sedangkan Guru besar FH UII pada tahun 2010 bertambah dua guru besar yaitu: Prof. Jawahir, SH., Ph.D dan Prof. Dr. Ridwan Khairandi, SH., MH.

Untuk selanjutnya semoga doktor-doktor dan guru besar baru segera bertambah, sehingga Fakultas Hukum semakin jaya.


 FAKULTAS HUKUM UII: Fakultas Hukum UII (Program Studi Ilmu Hukum S-1 serta Program Pascasarjana) bekerjasama dengan Hans Seidel Foundation menggelar Studium General dengan tema “Institutional Complain-Sebuah evaluasi Mahkamah Konstitusi” yang telah dilaksanakan  pada 23 Juli 2010 dengan  pembicara Prof. Dr. Siegfried Bross, hakim mahkamah konstitusi Republik Federal Jerman.

Pada kesempatan tersebut Prof. Dr. Siegfried Bross yang didampingi oleh Tim dari Hanns Seidel Foundation Indonesia serta dimoderatori oleh Drs. Agus Triyanta, MA., MH., Ph.D.  memberikan topik “Evaluasi jangka panjang struktur khusus dan prosedur konstitusional dari pengaduan konstitusional pada Mahkamah Konstitusi Federal”, dengan latar belakang pengaduan serta keberhasilan dalam proses pengaduan konstitusional di Republik Federal Jerman Sejak pembentukan Mahkamah Konstitusi Federal Republik Federal Jerman dari tanggal 7 September 1951-31 Desember 2009.Studium general tersebut diikuti oleh peserta mahasiswa Fakultas Hukum S-1 yang telah atau sedang mengambil mata kuliah HTN, Ilmu Negara dan Ilmu Hukum dan Politik Ketatanegaraan dan mahasiswa program Pasca Sarjana serta Mahasiswa International Program.Pada akhir studium general tersebut Prof. Dr. Siegfried Bross memberikan presiasi terhadap antusiasme yang begitu besar dari civitas akademika FH UII, serta berjanji akan datang memberikan kuliah umum pada setiap semesternya di FH UII.


Tamansiswo: , Gelar helatan temu alumni FH UII kembali diselenggarakan  Jumat (28/5) bertempat di gedung Pyramida Jalan Parangtritis. Alumni yang sebelumnya digagas untuk angakatan 79 ini akhirnya melebar keangakatan berapa aja ya mau gabung bisa. Suyudi Rekso Putranto SH selaku ketua panitia menjelaskan bahwa alumni malam ini lanjutan dari temu alumni akbra yang digelas pada akhir Desember 2009 lalu. Para almuni yang berada di wilayah Yogyakarta merasa perlu untuk menyelneggarakan temu alumni ini karena dirasa pada even Desember 2009 alumni yang ada di Yogyakarta belum semua nya bisa hadir.

Kegiatan temu alumni ini diawali dengan kegiatan bakti sosial di panti asuhan yatim putra di wilayah Yogyakarta. Dengan pemberian sembako dan bahan makanan lain hasil dari kumpulan dan kontribusi alumni yang dengan suka rela memberikannya kepada panitia. Kedepan kami para almuni angkatan 79 telah sekapat untuk mengadakan pertemuan rutin setiap tiga bulan sekali,  papar Pak Yudi. Acara malam itu dihadiri sekitar lima ratus alumni dari berbagai angkatan. Hadir pada kesempatan itu Bapak Mahfud MD, jawahir Thontowi, Rektor UII, Dekan FH UII dan almuni FH UII lainnya. Mahfud yang diminta kedepan untuk memberikan sambutan terkait dengan acara ini, mengatakan bahwa sebagai alumni UII saya sangat bangga, bahwa banyak alumni UII yang menjadi penggerak dan motivator pembangunan bangsa ini. Ada Pak Busyro, Pak Artijo, Pak Efda Kasim, Pak Halim, Haris Semendawai dan terakhir ini Pak Salman Luthan. Saya melihat akhir-akhir ini ada semangat bari dari dinamika UII, ada kegairahan baru dalam kehidupan UII. Para alumninya ada kebanggaan baru terhadap UII. Kenapa hal ini telah banyak ditunjukkan oleh para alumninya dalam ikut serta sebagai penggerak kehidupan bangsa dan bermasyarakat. Kata Bung Karno ”JAS MERAH” bahwasannya kita tidak boleh meninggalkan sejarah” itu benar. Artinya kita tetap menjadi umat yang Tawadzu’, begitu pinta Mahfud. Kita harus rendah hati. Sebab menurut sejarah manusia yang congkak, sombong itu akan hancur dan manusia yang baik hati itu akan abadi kebaikannya, ungkap Mahfud didalam sambutannya. Edy Suandi Hamid, selaku Rektor UII yang hadir pada malam itu, merasakan kegairahan baru telah muncul di kalangan UII dan alumni-alumninya. Mereka kembali memberikan kontribusi kepada UII dengan menjadi orang baik, menjadi pejabat yang baik dan terus ikut memajukan UII dengan berperilaku baik di masyarakat maupunh sebagai pejabat negara. Kalau kita selalu bebruat kebaikan tidak hanya pribadi kita saja yang mendapatkan manfaat, namun UII sebagai lembaga penghasil lulusan juga ikut merasakan manfaatnya, Hal ini dibuktikan dengan para alumninya yang sudah mencapai 59 ribuan ini mendapatkan kedudukan dan jabatan penting di masyarakat dan pemerintahan. Terakhir dari alumni FE UII, Bapak Halim diangkat menjadi DEPUTI BANK INDONESIA di JAKARTA., begitu papar Pak Rektor. Terakhir Rektor minta, agar alumni UII selalu memberikan suri tauladan yang baik di masyarakat dan di lembaga kerjanya. Dan rektorpun memberikan ucapan selamat Ulang tahun ke 53 kepada Bapak Mahfud MD (Ketua MK RI) yang pada malam itu hadir. Acarapun ditutup dengan meniup lilin oleh Pak Mahfud dan memberikan kue-kue ulang tahun yang telah disiapkan oleh panitia temu almuni angkatan 79 FH UII ini. Suasan harupun terpabcar dari wajah Pak Mahfud, beliau tidak mengira sebesar itu perhatian teman-teman senagkatannya kepada dirinya. Terima kasih..begitu ungkap Pak Mahfud. Irisan kue pertama kali diberikan kepada Pak Jawahir temen seperjuangan dan senagkatan yang duduk bersebelahan dengannya. Selamat Ulang Tahun Pa Mahfud semoga panjang umur dan sehat selalu. Amin.(sumber: sariyanti)


 

 Kotabaru (uiinews) Salak Pondoh merupakan salah satu produk potensial yang dimiliki oleh Provinsi DIY. Produk ini sesungguhnya dalam konsep Hak Kekayaan Intelektual dapat dilindungi melalui ketentuan Indikasi Geografis.

Indikasi Geografis sendiri mengandung makna sebagai suatu tanda yang menunjukan daerah asal suatu barang, yang karena faktor lingkungan geografis termasuk faktor alam, faktor manusia atau kombinasi dari kedua faktor tersebut, memberikan ciri dan kualitas tertentu pada barang yang dihasilkan.

Sejalan dengan hal itu, Provinsi DIY telah menyelenggarakan Workshop tentang Pendaftaran Potensial Berindikasi Geografis di DIY sebagai Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual dengan nara sumber Ir.  Oskar Simanullang, M.T. Kepala Subdirektorat Indikasi Geografis Direktorat Merek Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM RI dan Budi Agus Riswandi Direktur Eksekutif Pusat HKI Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia serta Dinas Pertanian Kabupaten Sleman. Dalam workshop tersebut Ir. Oskar Simanullang, M.T memberikan penjelasan tentang indikasi geografis, tata cara pendaftarannya dan kaitannya dengan pembangunan ekonomi daerah, sedangkan Budi Agus Riswandi memaparkan manfaat perlindungan indikasi geografis dan success story dari perlindungan indikasi geografis atas produk kopi kintamani Bali serta rencana aksi yang harus dilakukan oleh Provinsi DIY. Untuk Dinas Pertanian Kabupaten Sleman menyatakan bahwa salak pondoh merupakan produk potensial dan telah melakukan ekspor ke Cina dan Singapura. Dinas Pertanian sendiri menyatakan bahwa hingga kini Salak Pondoh belum mendapatkan sertifikat indikasi geografis. Oleh karena itu, Dinas Pertanian Kabupaten Sleman mendukung rencana Pemprov DIY untuk memfasilitasi pendaftaran indikasi geografis Salak Pondoh. Sehingga, nantinya salak pondoh dapat sertifikasi indikasi geografis.

Workshop ini diadakan menurut Panitia dimaksudkan untuk menyusun rencana aksi atas Pendaftaran Indikasi Geografis Salak Pondoh. Selanjutnya, ke depan Setda Biro Hukum Provinsi DIY bersama dengan Pusat HKI FH UII akan melaksanakan pendampingan dan fasilitasi untuk mengajukan pendaftaran indikasi geografis salak pondoh hingga memperoleh sertifikasi indikasi geografis salak pondoh.(Budi Agus R/Direktur PSHAKI UII)