Tag Archive for: 27 Oktober 2013

Temu-Wali-2013-FHUII
Temu-Wali-2013-FHUII

Fakultas Hukum, 27 Oktober 2013. “Dengan ketentuan Grade yang tinggi, pada tahun akademik 2013/2014 ini calon mahasiswa yang mendaftar di FH UII sebanyak 2608, lolos seleksi UPCM sebanyak 680, mengundurkan diri sebanyak 90, mahasiswa diterima yang melakukan registrasi sebanyak 549 mahasiwa” Hal ini disampaikan oleh Dr. H. Rusli Muhammad, SH., MH, dekan FH UI pada acara temu orang tua/wali mahasiswa baru T.A. 2013/2014.

“Saat ini FH UII dalam menerima mahasiswa lebih memprioritaskan aspek kemampuan akademik berdasarkan test UPCM dibandingkan aspek yang lainnya”, oleh karena itu  Dr. H. Rusli Muhammad, SH., MH. mengucapkan selamat kepada Bpk/Ibu Orang Tua/Wali mahasiswa baru yang putra-putrinya diterima untuk mengikuti pendidikan tinggi ilmu hukum di FH UII. Lebih jauh Dr. H. Rusli Muhammad, SH., MH  menyampaikan “Saat ini yang menjadi kebanggan bagi kita semua adalah jaminan kualitas yang diberikan oleh FH UII yang sudah mendapatkan kepercayaan dari para alumni dan masyarakat, sehingga dengan kerjasama antara orangtua/wali dengan civitas akademika FH UII tidak ada beban berat untuk mencapai yang dicita-citakan”, dengan momen ini beliau berharap forum ini sebagai ajang silaturahmi untuk menjalin komunikasi dan ikut melakukan pengawasan proses pendidikan sehingga anak didik dapat belajar dengan baik  dan menjadi alumni FH UII yang menjadi sarjana hukum yang mempunyai peran dimasyarakat serta dapat bersaing dengan sarjana-sarjana hukum dari perguruan tinggi lain.
Pada kesempatan tersebut Dr. H. Rusli Muhammad, SH., MH selain secara resmi membuka acara temu orangtua/wali mahasiswa juga berkenan menerima penyerahan mahasiswa secara simbolik yang dilakukan oleh wakil orang tua/wali mahasiswa baru Mustaqim, S.Ip., M,Si., dan mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan serta mengucapkan terimakasih atas kehadiran bapak/ibu orang tua/wali mahasiswa  di FH UII serta
Pada acara temu orang tua/wali mahasiswa baru T.A. 2013/2014 juga berkenan menyampaikan Sistem Pendidikan dan Proses Akademik di FH UII serta penghargaan kepada 13 mahasiswa peraih IP Semester tertinggi angkatan 2012 oleh Ketua Program Studi (S1) ilmu Hukum, karimatul Ummah, SH., M.Hum., dan penyampaian Layanan Informasi Akademik bagi orang tua/wali mahasiswa baru oleh Dr. Drs. Rohidi, M.Ag., serta dialog antara orang tua/wali mahasiswabaru dengan jajaran pimpinan  fakultas.
Acara yang dilaksanakan di Ruang Sidang Utama Lantai III Kampus FH UII Jalan tamasiswa tesebur berlangsung selama empat jam dan dihadiri oleh Segenap pimpinan fakultas, dosen pembiming akademik, pendamping dosen pembimbing akademi serta 192 orang tua/wali mahasiswa yang datang dari berbagai penjuru daerah dan tanah air.

 
 
Temu-wali-2013-FHUII
Temu-wali-2013-FHUII

Fakultas Hukum, 27 Oktober 2013. Kelahiran UII dilatarbelakangi oleh keharusan bagi cendekiawan-cendekiawan cerdas yang mempunyai agama, moral dan akhlaq yang tinggi untuk mengisi Kemerdekaan Negra Republik Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang III Ir. H. Bachnas, M.Sc. pada  acara temu orang tua/wali mahasiswa baru T.A. 2013/2014  di Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (FH UII).

Menurut Ir. H. Bachnas, M.Sc. sampai saat ini Pimpinan UII selalu mencoba untuk memahami dan menerapkan nilai-nilai yang sudah ditanamkan oleh pendiri UII, diantaranya dengan menanamkan nilai keislaman kepada mahasiswa. Hal ini dapat dilihat, begitu mahasiswa masuk UII sudah dilakukan test tingkat pemahaman keagamaan (placement test) diberikan Orientasi Nilai Dakwah Islam (ONDI), Latihan Kepemimpinan Islam Dasar (LKID) serta Pesantrenisasi Mahasiswa. Bahkan diakhir kuliah sebelum melaksanakan KKN diberika pesantrenisasi supaya kontaminasi yang didapat selama bergaul dengan berbagai kalangan dapat di refresh Ilmu agamanya sebelum terjun ke masyarakat.
Disamping menanamkan nilai keislaman FH UII juga memberikan soft skill dibidang akademik contohnya peradilan semu dan pelatihan-pelatihan hukum, sehingga ketika ada lomba peradilan semu FH UII banyak berperan dan banyak mendapat gelar kejuaraan. Soft Skill lainnya diberikan dalam kegiatan lembaga kemahasiswaan yang sangat demokratis dan terbuka meskipun para mahasiswa di UII dididik dengan kesantunan. “Meskipun saya dari Fakultas Teknik, namun saya bangga dengan Fakultas Hukum UII”, lanjut Ir. H. Bachnas, M.Sc..
Ir. H. Bachnas, M.Sc. berharap begitu lulus, mahasiswa harus mempunyai soft skill yang bagus, dapat menjadi sarjana hukum yang memenuhi standart nasional serta mempunyai nilai-nilai agama yang kuat. Ir. H. Bachnas, M.Sc. juga mengajak kepada semua pihak (Orang tua/Wali mahasiswa dan Civitas akademika) untuk bersama-sama bergandengan tangan dalam membina generasi yang akan memimpin bangsa ini, doronglah putra/putri kita untuk menjadi pemimpin serta yakinlah bahwa sesuatu yang baik pasti akan diridhoi Allah Swt.

 
Temu-Wali-2013-FHUII
Temu-Wali-2013-FHUII

Fakultas Hukum, 27 Oktober 2013. Dalam era transparansi dan keterbukaan, saat ini masyarakat ingin mengetahui kinerja atau apa yang dilakukan oleh organisasi publik atau organisasi privat. Disinilah kualifikasi pendidikan hukum sangat dibutuhkan, hal ini disampaikan oleh Mustaqim, S.Ip., M,Si., wakil dari orang tua/wali mahasiswa baru pada acara temu orang tua/wali mahasiswa baru T.A. 2013/2014.

Mustaqim, S.Ip., M,Si yang juga menjabat sebagai Direktur RSJ. Prof. Dr. Soerojo, Magelang tersebut lebih jauh mengungkapkan “karena kebetulan saya bekerja di bidang kesehatan, saat ini banyak terjadi mall praktek maka disinilah ahli hukum dapat melakukan pendampingan”. Dengan latar belakang inilah beliau mempercayakan pendidikan putranya di FH UII. Namun disamping latar belakang tersebut ada beberapa pertimbangan beliau untuk mempercayakan pendidikan putranya di FH UII diantaranya adalah: “Image masyarakat kalau ingin jadi ahli hukum, kuliah saja di FH UII jogja sebab tidak semua fakultas hukum di jogja membuka program doktor, dosen yang berkualitas dan dikenal luas dimasyarakat serta adanya sinergitas dan sinkronisasi antara kemampuan akademik, akhlaq dan moral yang sudah diberikan di UII”, kata beliau.
Oleh karena itu pada kesempatan acara ini Mustaqim, S.Ip., M,Si mengajak kepada segenap Orang tua/wali masiswa, pimpinan serta dosen untuk menjalin kerjasama dan komunikasi dengan baik sehingga anak-anak dapat lulus dengan memuaskan di FH UII.
Pada kesemptan tersebut Mustaqim, S.Ip., M,Si juga berkenan melakukan penyerahan mahasiswa secara simbolis kepada pimpinan fakultas yang diterima oleh Dekan FH UII, Dr. H. Rusli Muhammad, SH., MH.

 
Temu-wali-2013
Temu-wali-2013

Fakultas Hukum,  27 Oktober 2013. “Kalau berbicara tentang Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (FH UII), saya masuk ke FH UII merupakan suatu kecelakaan”. “Tahun 1976 saya datang ke Jogjakarta membawa suatu masalah yang kurang baik”. “Dengan latar belakang Anak Kolong dan saat itu Ayah dan ibu bertugas di Tanjung Karang, cukup kaget ketika saya mengutarakan niat untuk kuliah di Jogjakarta”.

Hal tersebut diungkapkan oleh Dr. Acil Suyanto, SH., MH., MBA., alumni FH UII angkatan 76 ketika memberikan testimoni pada acara Temu Orang Tua dan Wali mahasiswa baru T.A. 2013/2014. Alumni FH UII yang kini menjabat sebagai Dosen S1 dan S2 FH UII, Pengajar tetap PKPA DPN PERADI PT di Indonesia, Wakil Ketua Umum DPP IKADIN dam DPN PERADI, Sekretaris Tim Hukum Kraton Jogjakarta serta Ketua Biro Hukum KONI Propinsi DIY tersebut juga mengungkapkan bahwa orang tuanya sangat kaget saat itu ”mau sekolah apa kamu di jogjakarta…?” ungkap beliau. Namun dengan niat yang kuat akhirnya sampailah dijogja. “Ketika pertama kali jalan-jalan di Jogja saya melihat tulisan Universitas Islam Indonesia dan menjadi tertarik kemudian mencoba mendaftar di UII”. “Salah satu alasan terkuat saya mengapa masuk di UII adalah statusnya saat itu DISAMAKAN”.
Setelah lulus ujian umum, khusus dan wawancara dan diterima di UII Pak Acil panggilan akrabnya menyatakan ”saat itu alasan saya kuliah di UII adalah untuk ngapusi orang tua, supaya dilihat seakan-akan anaknya sudah sadar karena masuk di perguruan tinggi Islam. “Ketika sudah lulus Sarjana Muda Hukum (BCHk) saya dengan bangga menyampaikan kepada orang tua saya”, tetapi apa jawaban orang tua saya, “yang namanya orang kuliah itu harus lulus sepenuhnya”, “sehingga saya terus kembali ke jogjakarta untuk menuruskan studi saya”.
Lebih lanjut Pak Acil menyampaikan, “suatu kebanggan tersendiri saya dapat berbagi pengalaman di hadapan Orang Tua/Wali mahasiswa baru, apalagi saat ini banyak alumni FH UII yang berhasil menduduki posisi strategi di kancah nasional”, Oleh karena itu Pak Acil mengajak kepada Bapak dan Ibu Orang Tua/Wali mahasiswa untuk bersama-sama mengawasi putra-putri yang mengikuti pendidikan di FH UII karena sebagus apapun penyelenggaraan pendidikan di selenggarakan di FH UII namun tergantung juga manusianya untuk mengamalkan ilmu yang didapat dan seberapa mampu menerima amanah. Sejauh ini pengalaman menjar di PKPA FH UIIberapaun banyaknya materi yang diberikan namn penekanan materi Moral sangat diperhatikan supaya kinerja pada advokat dapat lebih ditingkatkan.
Sebagai penutup testimoni Pak Acil berharap, supaya Alumni FH UII dapat menjaga nama baik almamaternya dimanapun berada dan merupakan langkah yang benar bagi orang tua/wali yang telah mempercayakan pendidikan putra/putrinya di FH UII karena ranah hukum itu menyangkut seluruh kehidupan kita.